Tautan-tautan Akses

Cameron Serukan ‘Babak Baru’ Hubungan Inggris-Pakistan


Perdana Menteri Inggris David Cameron (kiri) saat jumpa pers bersama dengan PM Pakistan Yousuf Raza Gilani di Islamabad, Selasa (5/4).
Perdana Menteri Inggris David Cameron (kiri) saat jumpa pers bersama dengan PM Pakistan Yousuf Raza Gilani di Islamabad, Selasa (5/4).

Kunjungan PM David Cameron merupakan usaha memperbaiki hubungan dengan Pakistan setelah komentarnya mengenai 'ekspor teror' Pakistan.

PM Inggris David Cameron menyerukan era baru bagi hubungan Inggris-Pakistan, dengan menjanjikan bantuan miliaran dolar dan peningkatan perdagangan. Pemimpin Inggris itu melakukan lawatan pertama ke Pakistan Selasa, sekitar 8 bulan setelah membuat kontroversi dengan menuduh Islamabad ingin “memandang ke dua arah” dalam perang melawan terorisme.

Dalam jumpa pers dengan PM Pakistan Yousuf Raza Gilani, Cameron mengatakan kedua negara melihat perang melawan terorisme sebagai prioritas utama. Selasa malam, dalam pidato di hadapan para mahasiswa, Cameron menghimbau permulaan baru dengan Pakistan, mengemukakan bahwa hubungan antara kedua negara “tidak terpatahkan.”

Sebagai bagian dari kunjungan itu, Cameron mengumumkan Inggris akan bekerjasama dengan Pakistan untuk membentuk pusat pelatihan penjinakan bom untuk membantu Pakistan menanggulangi bom pinggir jalan.

Inggris juga menjanjikan hibah pendidikan sampai 1 miliar dolar bagi Pakistan. Uang itu akan digunakan untuk melatih 90 ribu guru baru dan membangun atau memperbaiki sekolah agar 4 juta anak lagi dapat bersekolah.

Kedua negara juga akan melipat-duakan perdagangan bilateral menjadi lebih dari 4 miliar dolar menjelang tahun 2015.

Menyusul pertemuan dengan pemimpin Inggris itu, PM Pakistan Yousuf Raza Gilani memberitahu para wartawan negaranya berketetapan untuk memerangi terorisme dan ekstremisme. Dia juga mengatakan Pakistan sudah membayar mahal untuk upaya anti terorismenya.

XS
SM
MD
LG