Para pejabat kepolisian India mengatakan anak-anak itu dalam perjalanan mereka ke sekolah mereka ketika bus sekolah yang membawa mereka ditabrak oleh sebuah kereta api barang. Kecelakaan itu terjadi di tempat penyeberangan kereta api yang tidak dijaga di kota Medak, negara bagian Telangana hari Kamis (24/7).
Pihak berwenang mengatakan semua penumpang yang berada dalam bus itu telah ditarik keluar.
Delapan belas anak sekolah yang berusia antara 7-14 tahun tewas, menurut keterangan polisi setempat. Sopir bus juga meninggal, sementara 20 anak lainnya dirawat di rumah sakit, 15 di antaranya dalam kondisi kritis, kata menteri pendidikan negara Telangana G. Jagdishwar Reddy.
Kereta api menabrak bus sekolah tersebut, menyeretnya beberapa hingga sekitar 100 meter di sepanjang rel kereta. Ratusan penduduk desa yang marah bergegas ke tempat kejadian di distrik Medak, 95 kilometer sebelah utara dari Hyderabad, ibukota negara bagian Telangana. Beberapa warga yang marah melemparkan batu ke arah polisi, sementara para orang tua berduka atas musibah yang menimpa anak mereka.
Seorang ayah yang kehilangan kedua anaknya sekaligus dalam kecelakaan itu, menderita serangan jantung dan meninggal setelah mendengar berita tabrakan tersebut.
Kecelakaan biasa terjadi di jaringan kereta api India, salah satu yang terbesar di dunia yang membawa lebih dari 20 juta orang per hari.
