Tautan-tautan Akses

Bumi Makin Panas


Kapal NAPOC Ary Rongel Angkatan Laut Brasil dalam eksplorasi di Antartika (Foto: Wikipedia/dok)
Kapal NAPOC Ary Rongel Angkatan Laut Brasil dalam eksplorasi di Antartika (Foto: Wikipedia/dok)

Sekali lagi, fakta-fakta di lapangan mendukung klaim bahwa planet bumi ini semakin hangat. Menurut laporan baru yang diterbitkan oleh jurnal ilmiah Nature, benua Antartika kehilangan lapisan es nya dengan cepat, sehingga menjelang akhir abad ini, permukaan laut bisa naik setinggi 16 sentimeter.

Mungkin kedengarannya tidak banyak, tapi para pakar mengatakan trend ini sangat merisaukan.

Suhu harian di banyak tempat di bumi ini turun naik menurut cuaca setempat, karena itu sulit untuk merasakan adanya kenaikan satu atau dua derajat Celsius per tahun.

Tapi professor Martin Siegert dari Imperial College di London, yang ikut menulis laporan itu mengatakan, kalau melihat dampak peningkatan suhu di Antartika, kita akan melihat gambaran yang lebih dramatis.

“Kami mencatat bahwa lapisan-lapisan es terus mencair, sehingga bobot keseluruhannya berkurang. Kami juga melihat pola arah angin berubah. Kami melihat suhu air laut dan tingkat keasamannya juga naik. Jadi apapun yang kami amati di Antartika menunjukkan sedang terjadinya perubahan besar, dan kami punya catatan yang terkumpul sejak beberapa puluh tahun untuk membuktikan hal itu.”

Pengukuran yang dilakukan diatas permukaan bumi dan dari antariksa selama 30 tahun terakhir menunjukkan trend yang mencemaskan.

Dari tahun 1992 sampai 2011, Antartika kehilangan 76 milyar ton es tiap tahunnya. Tapi dalam lima tahun setelah itu, kehilangan lapisan es tahunan hampir tiga kali lipat, sehingga menjadi 219 milyar ton.

“Jadi sangat mungkin benua Antartika akan menyumbang kenaikan permukaan laut beberapa puluh sentimeter dalam abad ini, karena banyaknya lapisan es yang mencair.”

Kata para pakar, penyebabnya adalah gas karbon dioksida yang dihamburkan ke udara dari pembakaran bahan bakar fossil. Tapi kalau kita bertindak sekarang, masih ada kemungkinan kita bisa membalikkan trend itu. Kata Siegert lagi.

“Kita harus bertanya pada diri sendiri, apakah dunia seperti itu yang kita inginkan di masa depan? Tentulah jawabannya “tidak”. Hasil penelitian yang kami menunjukkan kita harus mengakui bahwa Antartika sedang berubah dan kita harus bertindak mulai sekarang.”

Tapi bagi sebagian pakar, kita mungkin sudah terlambat. Studi itu menunjukkan bahwa sebagian dinding-dinding es sudah musnah dan tidak akan kembali, dan peningkatan keasaman air laut kemungkinan akan mengakibatkan kepunahan sejumlah spesies air laut. [ii]

XS
SM
MD
LG