Para pejabat mengatakan seorang pelaku bom bunuh diri telah menewaskan seorang kepala kepolisian provinsi Kandahar, Afghanistan Selatan, yang dianggap sebagai pukulan besar bagi keamanan di kawasan.
Seorang jurubicara provinsi mengatakan pengebom berpakaian seperti petugas polisi. Ia meledakkan bomnya di dekat kantor Khan Mohammad Mujahid di kota Kandahar, menewaskan kepala polisi tersebut dan dua anggotanya. Tiga lainnya luka-luka.
Mujahid adalah mantan pejuang mujahidin sewaktu bertempur melawan Uni Soviet pada tahun 1980-an, dan telah lolos dari sedikitnya dua usaha pembunuhan terhadapnya.
Taliban mengaku bertanggungjawab atas serangan yang dikecam oleh Presiden Afghanistan Hamid Karzai dan komandan pasukan Amerika dan NATO di Afghanistan, Jenderal David Petraeus. Kandahar adalah daerah pusat pemberontakan Taliban.
Presiden Karzai mengatakan “musuh-musuh Afghanistan” tidak akan mencapai tujuan mereka dengan serangan-serangan teroris semacam itu. Jenderal Petraeus mengatakan serangan itu merupakan aksi pengecut pemberontak yang nekat menghalangi pemberdayaan aparat keamanan dan rakyat Afghanistan.
Para pemberontak menarget banyak polisi dan pejabat pemerintah dalam beberapa bulan belakangan. Seorang pelaku bom bunuh diri menewaskan kepala polisi provinsi Kunduz, Afghanistan Utara, bulan Maret.
Hari Kamis, Menteri Luar Negeri Amerika Hillary Clinton memperingatkan tentang masa pertempuran pada musim semi yang penuh kekerasan di Afghanistan.