Perusahaan pesawat terbang raksasa Amerika Serikat, Boeing, telah menandatangani kesepakatan sementara untuk menjual jet penumpang kepada Iran, kesepakatan bisnis terbesar antara Amerika Serikat dan Iran dalam 37 tahun.
Transaksi itu bernilai 25 miliar dolar, dengan pembelian sedikitnya 100 jet komersial untuk maskapai penerbangan milik negara Iran.
Dengan dicabutnya sebagian besar sanksi ekonomi terhadap Iran setelah penandatanganan kesepakatan nuklir baru-baru ini, Iran Air siap memperluas armadanya. Iran Air juga telah membuat kesepakatan pembelian pesawat dari konsorsium Eropa, Airbus.
Boeing mengatakan, pemerintahan Obama menyetujui kesepakatan dengan Iran itu setelah memutuskan bahwa Teheran memenuhi berbagai kewajiban berdasarkan perjanjian nuklirnya.
Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, John Kirby, Selasa (22/6) mengatakan kesepakatan Boeing dengan Iran adalah jenis usaha yang diizinkan sebagaimana dimaksud dalam perjanjian nuklir, yang secara resmi disebut Rencana Gabungan Aksi Komprehensif. [ab/as]
