Badan Antariksa Nasional Amerika (NASA) menunda peluncuran pesawat ulang-alik Discovery, setidaknya satu hari, setelah mendapati bocoran nitrogen dan helium dalam pesawat itu.
Peluncuran itu dijadwalkan hari Senin, tetapi kini NASA mengatakan peluncuran akan dilakukan paling cepat hari Selasa.
Misi ulang alik 11 hari itu akan membawa astronot ke Stasiun Antariksa Internasional, serta mengantar modul final untuk porsi Amerika pada laboratorium yang mengorbit itu. Modul itu akan menyediakan ruangan tambahan untuk penelitian dan gudang.
Semula misi itu dijadwalkan September, tapi ditunda setelah beberapa mesin penting belum siap pada waktunya.
Keterlambatan itu memaksa NASA mengubah jadwal terakhir misi ulang alik untuk peluncuran berikutnya, bulan Februari. Misi itu akan melibatkan pesawat ulang alik Endeavour.