Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken, Selasa (11/4), mengatakan Presiden Joe Biden telah berbicara dengan orang tua dari wartawan surat kabar Wall Street Journal Evan Gershkovich, yang ditahan oleh Rusia dan didakwa melakukan spionase.
Biden menelpon orang tua Gershkovich ketika ia terbang ke Belfast untuk memulai lawatan selama empat hari ke Irlandia Utara dan Irlandia. Pembicaraan tersebut terjadi sehari setelah pemerintahan Biden secara resmi menyatakan bahwa wartawan itu ‘telah ditahan secara tidak sah.”
Pernyataan itu menunjukkan bahwa pemerintah kini menangani kasus Gershkovich, dan berarti kantor Departemen Luar Negeri tertentu kini akan memimpin upaya pembebasannya.
“Saya pikir Rusia tidak menindaklanjuti kewajibannya untuk memberi akses konsuler, apalagi praktik menahan orang secara sewenang-wenang untuk tujuan politik, akan lebih merusak posisi Rusia di seluruh dunia, posisi yang telah terjun bebas terutama sejak invasi ke Ukraina tahun lalu,” ujar Blinken.
Penahanan tersebut, tambahnya, akan mengirim pesan yang kuat ke seluruh dunia untuk berhati-hati, atau bahkan tidak menginjakkan kaki ke Rusia agar tidak ditahan secara sewenang-wenang.
Pihak berwenang Rusia menangkap Gershkovich di Yekaterinburg, kota terbesar keempat di Rusia pada 29 Maret lalu. Gershkovich adalah koresponden Amerika Serikat pertama yang ditahan Rusia sejak Perang Dingin, karena tuduhan mata-mata. [em/rs]
Forum