Presiden Joe Biden bermaksud meningkatkan dukungan untuk agenda ekonominya dengan kunjungan ke Cincinnati, Ohio, pada hari Rabu (21/7), di mana dia mengunjungi pusat pelatihan serikat pekerja sebelum mengadakan acara tanya jawab yang dipandu jaringan televisi CNN.
Kunjungan itu dilakukan karena nasib proposal infrastrukturnya masih belum jelas setelah Senat Partai Republik menolak cetak biru $1 triliun dalam pemungutan suara kunci pada hari Rabu (21/7). Sebuah kelompok bipartisan yang terdiri dari 22 senator mengatakan dalam sebuah pernyataan bersama setelah pemungutan suara itu bahwa mereka hampir mencapai kesepakatan dan meminta penundaan hingga Senin.
Biden menyatakan keyakinannya akan disetujuinya proposal itu, dan mengatakan kepada para wartawan ketika ditanya apakah dia akan memperoleh kesepakatan tentang infrastruktur tersebut dengan mengatakan, “Ya, kami akan (memperolehnya).”
Sementara para anggota Senat memperdebatkan perincian proposal itu di Gedung Capitol, Biden menggunakan acara tanya jawab dengan CNN untuk berbicara tentang garis besar visi ekonominya, memberikan alasan bahwa paketnya yang hampir $4 triliun diperlukan untuk membangun kembali kelas menengah dan menopang pertumbuhan ekonomi yang telah dialami Amerika selama enam bulan pertama masa kepresidenannya.
Ini adalah perjalanan ketiganya ke negara bagian Ohio di mana dia kalah sekitar 8 persen pada pemilihan presiden tahun 2020, tetapi kunjungan ini tetap penting bagi masa depan politik Partai Demokrat dan ujian utama apakah proposal ekonomi Biden memiliki daya tarik luas seperti diharapkan oleh Gedung Putih. [lt/ft]