Ralph Lauren, putra imigran Polandia dan juga seorang veteran Angkatan Darat AS, menerima Medali Kebebasan dari Presiden Joe Biden pada Sabtu (4/1) di East Room di Gedung Putih. Ia adalah satu dari 19 nama terkemuka dalam bidang politik, olahraga, hiburan, hak-hak sipil, LGBTQ+ dan sains yang mendapat penghargaan sipil tertinggi negara itu, sekaligus menjadi desainer mode pertama yang meraihnya.
Ada sejumlah hal yang mendasari pemberian penghargaan tersebut untuknya. Lauren disebut telah mengubah bisnis kecil pembuat dasi menjadi salah satu merek paling ikonik di Amerika dan meninggalkan jejak yang abadi antara lain di dunia mode, wewangian, dan furnitur. Ia juga disebut terus menjadi filantropis yang penuh dedikasi, termasuk dalam perjuangan mengakhiri kanker. Gayanya yang klasik namun kreatif, tak
lekang oleh waktu, tetapi juga inovatif, mengingatkan tentang gaya khas Amerika sebagai bangsa pemimpi sekaligus juga pelaksana.
Penerima Medali Kebebasan lainnya dari industri mode adalah Anna Wintour. Ia adalah salah satu sosok penting dalam industri mode terutama karena perannya sebagai pemimpin redaksi majalah Vogue sejak 1988.
Dari dunia hiburan, penghargaan ini diterima Michael J. Fox, yang aktif mengampanyekan riset dan pengembangan untuk penyakit Parkinson, serta aktor yang juga sutradara, Denzel Washington.
Bono, vokalis utama band U2 yang juga aktivis keadilan sosial, termasuk di antara filantropis terkemuka yang mendapat pengakuan atas karyanya itu, selain koki José Andrés, dengan World Central Kitchen pimpinannya yang terkenal sebagai salah satu organisasi bantuan pangan terkemuka di dunia.
Bintang-bintang olahraga yang dianugerahi Medali Kebebasan adalah pemain sepak bola profesional Lionel Messi dan mantan pebasket Los Angeles Lakers yang melegenda, Earvin “Magic” Johnson.
Mantan menteri luar negeri Hillary Clinton pada era Obama, hadir dan menerima Medali Kebebasan tersebut dengan didampingi suaminya, mantan presiden Bill Clinton. Penerima Medali Kebebasan lainnya adalah konservasionis Jane Goodall.
Dalam pidato pembukanya, Presiden Joe Biden mengatakan, “Untuk terakhir kalinya sebagai presiden, saya mendapat kehormatan menganugerahkan Medali Kebebasan, penghargaan sipil tertinggi negara, kepada sekelompok orang-orang luar biasa, orang-orang yang benar-benar luar biasa, yang telah melakukan upaya mereka untuk membentuk budaya dan tujuan Amerika.”
Biden juga berterima kasih kepada setiap penerima penghargaan atas semua yang telah mereka lakukan dalam membantu negara Amerika.
Menurut Gedung Putih, para penerima penghargaan Medali Kebebasan telah memberikan “kontribusi yang patut diteladani bagi kemakmuran, nilai-nilai, atau keamanan AS, perdamaian dunia, atau upaya-upaya penting lain dalam bidang sosial, publik atau swasta.”
Medali Kebebasan telah dianugerahkan sebanyak 654 kali antara 1963 dan 2024, menurut Layanan Riset Kongres. Di antara mereka yang dianugerahi penghargaan itu sebelumnya adalah Dr. Martin Luther King Jr., Maya Angelou dan Bunda Teresa. [uh/ab]
Forum