Tautan-tautan Akses

Ketua DPR Amerika: Badai Salju Tak Akan Tunda Sertifikasi Kemenangan Trump


Ketua DPR AS dari Partai Republik, Mike Johnson
Ketua DPR AS dari Partai Republik, Mike Johnson

Badai musim dingin parah yang akan melanda Amerika tidak akan menghalangi Kongres AS untuk melangsungkan pertermuan pada hari Senin (6/1) guna mengesahkan secara resmi terpilihnya Donald Trump dari Partai Republik sebagai presiden. Hal ini disampaikan Ketua DPR dari Partai Republik Mike Johnson pada hari Minggu (5/1).

“Undang-Undang Penghitungan Suara mensyaratkan sertifikasi ini pada 6 Januari pukul satu siang, jadi apakah kita berada dalam badai salju atau tidak, kita akan berada di ruangan itu untuk memastikan dilakukannya hal itu,” kata Johnson saat diwawancarai di program “Sunday Morning Futures’” di Fox News.

Johnson mengatakan ia berharap seluruh anggota Kongres akan hadir meskipun ada badai, dan bahwa ia telah mendorong para anggota parlemen untuk tetap berada di kota.

Layanan Cuaca Nasional memproyeksikan akan terjadi salju lebat dan angin kencang dari Central Plains ke sebagian Pantai Timur AS. Di ibu kota Washington DC, akumulasi salju dan hujan es diperkirakan akan mencapai antara 7 hingga 18 cm, yang berpotensi menyulitkan perjalanan dan menutup fasilitas sekolah, pemerintahan dan bisnis.

Sertifikasi Kemenangan Trump Dilakukan 6 Januari

Anggota Senat dan Dewan Perwakilan Rakyat AS kembali ke Washington DC pada hari Jumat (3/1) setelah libur musim dingin. Anggota-anggota Partai Republik bahkan telah melangsungkan pertemuan dengan Johnson pada hari Sabtu (4/1) untuk membahas prioritas legislatif. Partai Republik memenangkan kendali atas kedua majelis tersebut pada pemilu November lalu.

Sejumlah pemimpin lainnya menekankan bahwa mereka tidak mempertimbangkan penundaan akibat cuaca.

“Tidak ada perubahan pada jadwal,” kata Lauren Fine, Direktur Komunikasi Untuk Pemimpin Mayoritas DPR dari Partai Republik, Steve Scalise.

Proses sertifikasi, yang biasanya bersifat formalitas, dijungkirbalikkan empat tahun lalu ketika para pendukung Trump menyerbu Gedung Kongres AS dan melakukan aksi kekerasan guna menghentikan proses sertifikasi dan pengalihan kekuasaan kepada Joe Biden dari Partai Demokrat, yang memenangkan pemilu tahun 2020.

Trump terus mengklaim bahwa kekalahannya pada tahun 2020 adalah karena meluasnya kecurangan.

Sementara kali ini Biden dan Partai Demokrat mengatakan akan menghormati hasil pemilu 2024 dan melanjutkan sertifikasi. [em/jm]

Forum

XS
SM
MD
LG