Bentrokan pecah Senin malam dan berlangsung hingga Selasa pagi (16/7), terutama di Kairo tengah, sementara para pendukung Morsi terus menuntut supaya ia kembali berkuasa.
Polisi menembakkan gas air mata terhadap para pendukung Morsi, yang membalas dengan melemparkan batu. Para demonstran juga memblokir Lapangan Ramses di Kairo dan satu jembatan. Pasukan keamanan menembakkan gas air mata untuk menghalau mereka.
Para pemrotes mengadakan aksi duduk di luar Masjid Rabia el-Adawiya di Kota Nasir, Kairo, satu basis Ikhwanul Muslimin. Para pemimpin kelompok Islamis itu telah bertekad untuk meningkatkan protes mereka.
Demonstrasi-demonstrasi lainnya terjadi di seluruh Mesir, termasuk di Iskandariah dan Giza.
Polisi menembakkan gas air mata terhadap para pendukung Morsi, yang membalas dengan melemparkan batu. Para demonstran juga memblokir Lapangan Ramses di Kairo dan satu jembatan. Pasukan keamanan menembakkan gas air mata untuk menghalau mereka.
Para pemrotes mengadakan aksi duduk di luar Masjid Rabia el-Adawiya di Kota Nasir, Kairo, satu basis Ikhwanul Muslimin. Para pemimpin kelompok Islamis itu telah bertekad untuk meningkatkan protes mereka.
Demonstrasi-demonstrasi lainnya terjadi di seluruh Mesir, termasuk di Iskandariah dan Giza.