Hasil sementara pemilu di Filipina menunjukkan Senator Benigno Aquino kemungkinan meraih kemenangan besar dalam pemilihan presiden negeri itu.
Dari 57 persen suara yang selesai di hitung hari Senin, KPU Filipina mengatakan Senator Aquino memperoleh 41 persen suara. Saingan terdekatnya, bekas presiden Joseph Estrada memperoleh 26 persen.
Aquino berkampanye memberantas korupsi yang telah menodai sembilan tahun masa pemerintahan presiden Gloria Arroyo yang sebentar lagi habis. Aquino juga sangat populer karena merupakan putra dua tokoh pro-demokrasi Filipina yang terkenal.
KPU mengatakan 75 persen dari 50 juta orang yang berhak telah memberi suara untuk memilih presiden baru serta sekitar 18 ribu posisi lain dalam pemerintahan, mulai dari anggota Kongres sampai anggota Dewan Kota.
Ini adalah pemilu Filipina pertama yang menggunakan lebih dari 76.000 mesin pemungutan suara. Di beberapa daerah, mesin-mesin itu rusak hingga memaksa para pemilih menunggu sampai berjam-jam untuk memberikan suara.
