Banyak warga Venezuela yang menyeberangi jembatan Simon Bolivar setiap hari antara kota Cucuta di Kolombia dan negara bagian Tachira di Venezuela bertanya, "Apa selanjutnya?"
Wartawan VOA Cristina Caicedo Smit melaporkan dari perbatasan Venezuela - Kolombia bahwa lebih dari 50 ton bantuan kemanusiaan telah dikirim tanpa jalur yang jelas mengenai bagaimana supaya pangan dan obat-obatan itu bisa sampai ke Venezuela.
Setelah pengiriman bantuan tahap pertama dari pemerintah AS dan Kolombia ke jembatan internasional "Tienditas" di Cucuta, tokoh yang mengklaim sebagai Presiden sementara Venezuela Juan Guaido mengirim pesan langsung kepada angkatan bersenjata Venezuela dalam sebuah wawancara dengan VOA.
"Mereka tahu apa yang sedang terjadi di Venezuela, mereka punya kawan-kawan yang telah meninggalkan negara itu, mereka mengalami penderitaan yang kita semua alami. Ini adalah perintah untuk militer, ijinkan bantuan kemanusiaan untuk masuk. Ini akan menjadi titik yang penting bagi Anda, tidak menyelamatkan nyawa merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan," tandas Guaido.
Duta besar AS untuk Kolombia Kevin Whitaker menyambut baik pasokan pangan itu, menekankan AS telah membantu Venezuela dengan lebih dari 140 juta dolar. Dia mengatakan lebih banyak bantuan akan disalurkan.
Dubes AS untuk Kolombia, Kevin Whitaker, mengatakan, "Ini hanya uang muka, baru awalnya saja. Ini penting, signifikan dan akan didistribusikan kepada rakyat Venezuela di Venezuela."
Dubes Whitaker juga berterima kasih kepada Presiden Kolombia Ivan Duque atas bantuan transportasi pasokan pertama ini ke perbatasan Venezuela.
Eduardo Gonzalez, dari Delegasi Kolombia mengatakan, "Dari sisi Kolombia misi kami adalah untuk mengirim, menyimpan dan mengawasi, dan mengamankan, sampai ke perbatasan."
Di jembatan internasional Simon Bolivar, ribuan warga Kolombia dan Venezuela menyeberangi kedua negara itu setiap hari. Setelah pengiriman bantuan pertama, yang berisi bahan-bahan pokok seperti beras, kopi, susu bubuk, minyak goreng dan lain-lain, semakin banyak warga Venezuela menanyakan kemana bantuan itu akan diantar?
Presiden Venezuela yang disengketakan, Nicolas Maduro, menolak bantuan kemanusiaan AS itu, dan tidak akan mengijinkannya masuk, karena katanya rakyat Venezuela tidak membutuhkannya.
Sementara itu, Guaido diperkirakan akan mengumumkan dua pusat penampungan lain di Amerika Latin dan juga mempertimbangkan untuk menerapkan koridor kemanusiaan untuk membawa bantuan itu ke Venezuela. (vm)