Pihak berwenang China mengatakan sedikitnya 49 orang tewas dan 14 lainnya dinyatakan hilang akibat banjir yang dipicu hujan lebat di negara itu pada awal Juni.
Komisi Penanggulangan Bencana China mengatakan, Rabu (12/6), lebih dari 7.000 rumah ambruk dan lebih dari 300.000 orang dievakuasi.
Sebuah penyataan komisi tersebut di media sosial mengatakan kerugian ekonomi langsung diperkirakan mencapai $1,4 miliar.
Komisi itu mengatakan, banjir, tanah longsor dan lumpur longsor yang diakibatkan hujan mempengaruhi nasib lebih dari 4,5 juta orang di delapan provinsi.
Seorang pejabat tinggi dinas sumber daya air mengatakan kepada Assosiated Press, Selasa (11/6), data yang berbeda. Banjir menurutnya telah menyengsarakan 6,75 juta orang di 22 provinsi, dan mengakibatkan 83 orang tewas atau hilang sejak musim banjir berawal tahun ini. [ab]
