Hujan deras dan badai es telah menewaskan tujuh orang di provinsi Jiangxi, China Timur pada pekan ini, termasuk tiga orang yang terjatuh dari apartemen mereka di sebuah gedung bertingkat tinggi.
Puluhan rumah rusak parah akibat badai, yang dimulai pada hari Minggu, dan lebih dari 800 orang telah diungsikan ke tempat lain, kata stasiun penyiaran pemerintah CCTV, Rabu (3/4), mengutip pernyataan badan penanggulangan keadaan darurat pemerintah Jiangxi.
Empat orang tewas pada hari Minggu di Nanchang, ibu kota provinsi itu. Tidak jelas dari laporan kapan atau di mana tiga orang lainnya tewas, namun badai dahsyat lainnya pada hari Selasa menyebabkan orang-orang terjebak di sebuah rumah yang runtuh di kota yang sama. Sebelas orang dirawat di rumah sakit, menurut laporan CCTV sebelumnya.
Badai pertama pada tengah malam menghancurkan jendela-jendela sebuah gedung apartemen di Nanchang, dan menewaskan tiga. Seorang nenek dan cucunya yang berusia 11 tahun terjatuh hingga tewas dari lantai 20, begitu pula seorang wanita berusia 60 tahun dari lantai 11, menurut laporan media China.
Pihak berwenang sedang menyelidiki bagaimana tiga orang itu jatuh. Laporan media menyebutkan mereka mungkin tertiup angin yang sangat kencang. Seorang warga yang berada di lantai 20 gedung tersebut mengatakan kepada media online Jimu News bahwa keluarganya harus bertahan agar tidak tertiup angin, dan mereka sangat ketakutan sehingga mereka terjaga sepanjang malam.
Badai juga merusak 5.700 hektare lahan tanaman pangan di provinsi Jiangxi, kata CCTV. [ab/uh]
Forum