Puluhan ribu rumah di Bosnia dan Herzegovina, Senin (23/12), tak teraliri listrik, khususnya di bagian utara negara Balkan tersebut, setelah wilayah itu diterjang hujan salju lebat dan angin kencang, menurut penyedia layanan listrik setempat.
“Saat ini, sekitar 60.000 pelanggan tidak mendapatkan pasokan listrik,” demikian pernyataan Elektroprivreda BiH, salah satu dari tiga distributor di negara itu.
Sekitar 130.000 rumah, gedung-gedung, dan tempat usaha sempat mengalami pemadaman listrik selama beberapa jam pada pagi hari, tetapi tim yang dikerahkan ke lapangan berhasil memperbaiki sejumlah gangguan, menurut sumber yang sama.
“Gangguan pada jaringan disebabkan oleh hujan salju yang sangat lebat, disertai angin,” ungkap mereka.
Kanton Una-Sana, di sekitar Kota Bihac, menjadi wilayah paling terdampak, tetapi ribuan rumah di wilayah Tuzla dan Zenica juga mengalami pemadaman listrik.
Sementara itu, pemasok listrik lain, Elektrokrajina, yang juga beroperasi di wilayah utara negara tersebut, menyatakan distribusi di wilayahnya terkena gangguan serius.
Sekitar 50 jalur listrik bertegangan menengah mengalami kerusakan, membuat sejumlah kota, termasuk Prijedor dan sekitarnya, serta banyak desa, kekurangan pasokan listrik.
“Seluruh tim kami berada di lapangan untuk memperbaiki gangguan ini,” demikian keterangan dari pihak distributor.
Badai diperkirakan akan semakin intens dalam beberapa hari mendatang, menurut Institut Meteorologi Republika Srpska—entitas Serbia di Bosnia—yang memperkirakan salju setinggi hingga 100 cm di kawasan pegunungan hingga Selasa malam (24/12).
Pada Senin siang, lalu lintas di banyak ruas jalan terganggu, terutama di bagian utara dan di dataran tinggi di bagian tengah negara tersebut.
Bosnia, yang ibu kotanya Sarajevo pernah menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin 1984, mengalami musim dingin yang sangat kering pada 2023/2024 tanpa hampir ada salju sama sekali. Hal ini menyebabkan penurunan tingkat air sungai dan danau di sepanjang tahun.
Curah hujan tinggi pada Oktober lalu menyebabkan banjir besar, menewaskan 27 orang—sebagian besar korban berada di wilayah Jablanica. [th/ab]
Forum