Tautan-tautan Akses

Seoul Dilanda Badai Salju November Terbesar dalam 52 Tahun


Para pengunjung menikmati salju di Istana Gyeongbok di Seoul, salah satu dari tempat populer di Korea Selatan, Rabu, 27 November 2024. (Foto: Lee Jin-man/AP Photo)
Para pengunjung menikmati salju di Istana Gyeongbok di Seoul, salah satu dari tempat populer di Korea Selatan, Rabu, 27 November 2024. (Foto: Lee Jin-man/AP Photo)

Badan cuaca Korea Selatan mengatakan salju setebal 20 hingga 26 sentimeter turun di wilayah utara Seoul dan sekitarnya.

Badai salju terbesar pada November yang melanda Seoul dalam lebih dari setengah abad menyelimuti ibu kota Korea Selatan itu pada Rabu (27/11). Salju lebat menyebabkan ratusan penerbangan terhenti, mengganggu lalu lintas komuter dan menyebabkan sedikitnya dua orang tewas.

Badan cuaca Korea Selatan mengatakan salju setebal 20 hingga 26 sentimeter turun di wilayah utara Seoul dan sekitarnya. Badan tersebut mengatakan hujan salju itu adalah badai salju lebat yang pernah dialami Seoul pada November dalam 52 tahun. Badai pada 28 November 1972, mengakibatkan hujan salju setebal 12 sentimeter.

Kantor berita Korea Selatan Yonhap melaporkan satu orang tewas dan empat lainnya terluka dalam kecelakaan yang melibatkan lima kendaraan di Hongcheon, kota di timur negara itu.

Di Kota Yangju, sebuah garasi berbentuk tenda runtuh dan menewaskan seseorang yang sedang membersihkan salju, menurut Kementerian Dalam Negeri dan Keamanan Korea Selatan. Salju menyebabkan pemadaman listrik sementara di sekitar 230 rumah di Kota Gwangju, dekat Seoul, menurut pemerintah Provinsi Gyeonggi.

Badai tersebut menyelimuti sebagian besar wilayah negara itu, dengan wilayah tengah, timur dan barat daya mencatat tutupan sekitar 10 hingga 28 sentimeter.

Setidaknya 317 penerbangan dibatalkan atau ditunda di bandara-bandara nasional, sementara pihak berwenang memerintahkan sekitar 90 feri untuk tetap bersandar di pelabuhan. Pihak berwenang juga menutup ratusan jalur pendakian.

Kondisi jalan yang membeku dan licin memperlambat perjalanan pagi hari di Seoul dan menyebabkan kerumunan besar di kereta bawah tanah, sehingga menyebabkan keterlambatan. Pekerja darurat di seluruh negeri merespons laporan pohon tumbang, rambu-rambu jalan, dan risiko keselamatan lainnya.

Hujan Salju di Seoul Pecahkan Rekor, Setidaknya Lima Tewas
mohon tunggu

No media source currently available

0:00 0:01:27 0:00

Pejabat di Kementerian Keamanan mengatakan mereka tidak dapat memastikan adanya penutupan sekolah hingga Rabu (27/11) sore.

Para pengunjung yang mengenakan pakaian tradisional hanbok sibuk mengambil foto di istana abad pertengahan Seoul yang tertutup salju, sementara manusia salju bermunculan di taman bermain dan halaman sekolah di seluruh negeri.

Badan cuaca mengatakan salju akan terus berlanjut di sebagian besar wilayah negara itu hingga Kamis (28/11) siang.

Presiden Yoon Suk Yeol menginstruksikan Kementerian Keselamatan dan Transportasi untuk memobilisasi semua personel dan peralatan terkait yang tersedia untuk mencegah kecelakaan lalu lintas dan lainnya. [ft/rs]

Recommended

XS
SM
MD
LG