Badai Grace menghantam Meksiko dengan hujan lebat, Sabtu (21/8), menyebabkan banjir dan tanah longsor yang menewaskan sedikitnya delapan orang, kata pihak berwenang. Badai itu adalah salah satu badai paling kuat yang melanda pantai Teluk di negara itu dalam bertahun-tahun.
Grace membawa angin berkecepatan hingga 201 kilometer per jam dan termasuk badai Kategori 3, ketika mengenai daratan di dekat resor Tecolutla di negara bagian Veracruz pada pagi hari.
Pemerintah negara bagian mengatakan delapan orang tewas, termasuk enam dari sebuah keluarga. Semua kecuali satu korban tewas di ibu kota negara bagian Xalapa, termasuk seorang anak perempuan yang tewas akibat tanah longsor yang mengenai rumahnya, kata pemerintah.
Sementara itu, satu orang dewasa tewas tertimpa atap yang roboh di Kota Poza Rica, di sebelah utara negara bagian itu, kata Gubernur Veracruz Cuitlahuac Garcia dalam konferensi pers.
"Keadaan darurat belum berakhir," tambahnya.
Televisi lokal memperlihatkan banjir hebat di Xalapa. Sejumlah peti mati milik sebuah bisnis mengambang di sebuah jalan yang direndam banjir. Di dekatnya, Sungai Actopan meluap, menutupi sebuah jalan raya, kata otorita setempat.
Grace juga menyebabkan listrik padam dan pepohonan tumbang. Garcia mengatakan beberapa sungai di Veracruz akan meluap. Ia memperingatkan masyarakat untuk berlindung. [vm/ah]