Tautan-tautan Akses

Setelah Gempa, Haiti Dilanda Hujan Deras Badai Tropis


Penyintas gempa berjalan di tengah hujan tropis Grace di kamp pengungsi Les Cayes, Haiti, Senin, 16 Agustus 2021. (AP Photo/Joseph Odelyn)
Penyintas gempa berjalan di tengah hujan tropis Grace di kamp pengungsi Les Cayes, Haiti, Senin, 16 Agustus 2021. (AP Photo/Joseph Odelyn)

Beberapa hari setelah dilanda gempa kuat, Haiti kini dilanda hujan lebat dan angin kencang dari badai tropis Grace.

Peramal cuaca mengatakan badai itu bisa mencurahkan hujan 12 hingga 25 sentimeter di Haiti selatan hingga Selasa, sehingga memungkinkan terjadinya banjir bandang dan tanah longsor.

Badai juga bisa mempengaruhi pencarian korban dan upaya bantuan bagi para pengungsi karena bagian selatan negara itu paling parah terkena gempa berkekuatan 7,2 pada Sabtu.

Pihak berwenang Haiti mengatakan Senin (16/8) bahwa jumlah korban tewas akibat gempa naik menjadi 1.419. Setidaknya 6.000 lainnya terluka dan berobat ke rumah sakit yang kewalahan.

Penyintas gempa kuat yang melanda Haiti akhir pekan lalu, berusaha berlindung dari hujan deras di sebuah kamp pengungsi di Les Cayes, Haiti, 16 Agustus 2021. (AP Photo/Joseph Odelyn)
Penyintas gempa kuat yang melanda Haiti akhir pekan lalu, berusaha berlindung dari hujan deras di sebuah kamp pengungsi di Les Cayes, Haiti, 16 Agustus 2021. (AP Photo/Joseph Odelyn)


Gempa, yang merusak rumah, jalan dan jembatan di semenanjung bagian barat daya negara itu, membuat ribuan orang mengungsi. Badan Survei Geologi Amerika, Sabtu (14/8) mengatakan bahwa gempa meningkatkan risiko tanah longsor di daerah tersebut.

Republik Dominika dan Meksiko termasuk di antara negara-negara yang mengirim pangan dan obat ke Haiti. Kuba mengirim tim perawatan kesehatan beranggotakan 235 orang.

Lebih dari sebulan lalu, negara itu terguncang setelah Presiden Jovenel Moise dibunuh di rumahnya pada 7 Juli. Istrinya, Martine Moise, terluka dalam serangan itu. [ka/ab]

XS
SM
MD
LG