Pemerintah mengumumkan status bencana alam pada Sabtu (18/1) di sejumlah daerah di Australia timur menyusul terjadinya angin kencang yang merobohkan pohon dan memutuskan pasokan listrik ke puluhan ribu rumah.
Hujan lebat, petir, dan angin berkecepatan hingga 100 kilometer per jam mengguncang Sydney dan wilayah lain di New South Wales sejak Rabu.
Akibat banyaknya kabel listrik yang terputus, sekitar 30.000 properti masih mengalami pemadaman listrik pada Sabtu. Kondisi tersebut sudah membaik dibandingkan kondisi sebelumnya yang mencapai lebih dari 260.000 properti pada puncaknya, ujar Menteri Layanan Darurat Negara Bagian, Jihad Dib.
"Ini adalah insiden yang memengaruhi seluruh negara bagian," katanya kepada wartawan.
Layanan darurat menangani lebih dari 7.000 kejadian di wilayah New South Wales, tambahnya.
"Kami tahu bahwa ini bukan hal yang mudah untuk dilalui,” ujarnya.
Otoritas telah mengumumkan status bencana di tiga wilayah pemerintahan daerah, ujar dia, untuk memberikan dukungan kepada warga yang membutuhkan tempat tinggal darurat, barang-barang vital, perbaikan, dan pembersihan.
Jaringan listrik Ausgrid mengatakan 140.000 pelanggan kehilangan daya pada Rabu dan 68.000 lainnya sejak Jumat, dengan beberapa daerah diterpa angin berkecepatan hingga 100 km/jam.
Polisi melaporkan bahwa seorang pria tua tewas dalam badai tersebut ketika mobilnya tertabrak pohon pada Rabu di Cowra, sekitar 230 kilometer di sebelah barat Sydney. [ah/ft]
Forum