Seorang jurubicara partai Demokrasi Nasional Aung San Suu Kyi mengatakan hari Selasa pemenang Hadiah Nobel Perdamaian itu akan bersaing untuk merebut kursi di daerah Kawhmu, di pinggir kota kediamannya Rangun.
Pekan lalu, pemerintah menyetujui partai itu turut dalam pemilu tanggal 1 April, yang menandai kembalinya partai Liga Demokrasi tersebut ke politik setelah absen 20 tahun. Tetapi, belum jelas apakah Aung San Suu Kyi sendiri akan bersaing untuk memperoleh kursi.
Pemilu itu akan menjadi kesempatan pertama bagi pemimpin pro-demokrasi itu untuk memperoleh jabatan politik. Partai Liga Demokrasi meraih kemenangan sangat besar tahun 1990, tetapi pemerintah militer menghambatnya untuk memegang kekuasaan. Aung San Suu Kyi menghabiskan sebagian besar waktunya dalam tahanan rumah sejak ia ditangkap.