Para pejabat pertahanan AS dan Rusia melakukan lebih banyak pembicaraan, Rabu (14/10), mengenai prosedur pengamanan yang harus ditempuh masing-masing pihak saat melangsungkan misi penerbangan di atas Suriah.
Menhan AS Ash Carter mengatakan, Selasa, pembicaraan itu mengalami kemajuan dan memperkirakan akan ada kesepakatan yang dapat membantu mencegah terjadinya peristiwa yang tidak diinginkan yang melibatkan pesawat AS dan pesawat Rusia.
Dalam sebuah konperensi pers di Boston, Selasa, Carter mengatakan, sementara AS dan Rusia tidak sependapat mengenai kebijakan Suriah, kedua negara setidaknya bisa memastikan keamanan awak udara mereka saat menjalankan misi mereka. Ia juga mengatakan, Rusia harus bertindak profesional di atas wilayah udara Suriah dan mematuhi prosedur keamanan dasar.
Kementerian Pertahanan Rusia mengeluarkan sebuah pernyataan, Selasa, yang mengatakan, mereka telah menyiapkan sejumlah saran dan mengirimkan sebuah rencana prosedur pengamanan ke Amerika.
Carter juga mengatakan, misi AS untuk membom target-target ISIS tidak akan berubah, namun mendesak Rusia untuk menghentikan strateginya yang keliru.
Sementara itu, utusan PBB untuk Suriah Staffan de Mistura melakukan usaha terpisah untuk menyamakan pandangan Amerika dan Rusia dalam mengusahakan solusi politik bagi krisis di Suriah. Ia telah bertemu para pejabat Rusia, Selasa, di Moskow, dan dijadwalkan untuk mengadakan pembicaraan serupa dengan para pejabat AS di Washington. [ab]
