Amerika dan Korea Selatan telah menangguhkan latihan militer besar lainnya dalam upaya mendukung diplomasi, kata Pentagon hari Jumat (19/10).
Juru bicara Pentagon Dana White mengatakan militer kedua negara akan menangguhkan latihan udara bersama mereka, yang dijuluki Vigilant Ace, untuk "memberi kesempatan proses diplomatik berlanjut."
Keputusan itu diumumkan setelah pembicaraan trilateral antara Menteri Pertahanan AS Jim Mattis dan rekannya dari Korea Selatan dan Jepang. Para menteri pertahanan tersebut berada di Singapura untuk menghadiri pertemuan menteri pertahanan ASEAN.
Penangguhan latihan udara itu menyusul sejumlah keputusan militer AS tahun lalu yang bertujuan untuk membujuk Korea Utara merundingkan jalur yang bisa diverifikasi untuk meninggalkan senjata nuklirnya.
Amerika dan Korea Selatan menunda latihan berskala besar pertama mereka tahun ini, Foal Eagle, sehingga tidak akan berbenturan dengan Olimpiade Musim Dingin.
Mereka kemudian membatalkan Ulchi-Freedom Guardian, latihan gabungan berskala besar kedua yang dijadwalkan berlangsung bulan Agustus.
Pembatalan itu terjadi setelah KTT bulan Juni lalu yang belum pernah terjadi sebelumnya antara Presiden AS Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Singapura, di mana Trump mengumumkan AS akan menghentikan apa yang disebutnya"permainan perang", "provokatif" dan "mahal" dengan Korea Selatan. (my)