Tautan-tautan Akses

AS, Guatemala Tandatangani Kesepakatan untuk Batasi Pencari Suaka Amerika Tengah


Presiden AS Donald Trump mengatakan di Gedung Putih Jumat (26/7) bahwa Guatemala telah menandatangani kesepakatan dengan AS.
Presiden AS Donald Trump mengatakan di Gedung Putih Jumat (26/7) bahwa Guatemala telah menandatangani kesepakatan dengan AS.

Presiden AS Donald Trump mengatakan, Guatemala telah menandatangani kesepakatan dengan AS yang akan membatasi warga Amerika Tengah dari mencari suaka di Amerika Serikat.

Trump mengatakan, Jumat (26/7), perjanjian itu mensyaratkan para migran yang menyeberang ke Guatemala dalam perjalanan menuju Amerika Serikat, agar mengajukan permohonan perlindungan suaka di Guatemala dan bukannya di perbatasan AS.

"Ini adalah hari yang penting," kata Trump kepada wartawan di ruang Oval, setelah kedua negara menghabiskan berbulan-bulan merundingkan perjanjian itu.

"Perjanjian penting ini akan membuat para penyelundup gulung tikar," kata Trump.

Presiden awal pekan ini mengancam untuk mengenakan tarif kepada Guatemala, jika tidak mencapai kesepakatan imigrasi dengan Amerika Serikat.

Di bawah ketentuan perjanjian, migran yang melarikan diri dari penganiayaan di El Salvador dan Honduras, akan diminta untuk mencari suaka di Guatemala, pintu gerbang ke Meksiko dan Amerika Serikat. Mereka yang tidak mengajukan suaka di Guatemala dan melanjutkan ke utara akan dikirim kembali ke Guatemala oleh otoritas imigrasi AS.

Penjabat Menteri Keamanan Dalam Negeri AS, Kevin McAleenan mengatakan kepada wartawan Jumat, mengizinkan para pencari suaka untuk membuat klaim suaka "sedini mungkin" akan mencegah orang melakukan perjalanan ke perbatasan AS di tangan penyelundup. (ps/pp)

XS
SM
MD
LG