Tautan-tautan Akses

AS Akui Kontribusi Taiwan dalam Perang Lawan ISIS


Amerika Serikat mengakui kontribusi Taiwan dalam usaha global untuk memerangi ISIS, dari kanan: Terry Wolfe (wakil utusan khusus Presiden AS), utusan Taiwan untuk AS Stanley Kao, John Norris (Direktur American Institute), dan Laura Stone pejabat Deplu AS, dalam acara di Washington DC hari Senin (9/7).
Amerika Serikat mengakui kontribusi Taiwan dalam usaha global untuk memerangi ISIS, dari kanan: Terry Wolfe (wakil utusan khusus Presiden AS), utusan Taiwan untuk AS Stanley Kao, John Norris (Direktur American Institute), dan Laura Stone pejabat Deplu AS, dalam acara di Washington DC hari Senin (9/7).

Amerika Serikat mengakui kontribusi Taiwan dalam usaha global untuk memerangi ISIS.

Sejumlah pejabat AS, dalam sebuah upacara di United States Institute of Peace hari Senin (9/7), mengucapkan terima kasih kepada Taiwan atas usaha-usahanya menciptakan kestabilan dan menyalurkan bantuan kemanusiaan ke kawasan-kawasan yang dulunya dikontrol ISIS di Suriah dan Irak.

Utusan Taiwan untuk AS, Stanley Kao, mengumumkan, Senin, Taipei menyumbang satu juta dolar untuk operasi-operasi pembersihan ranjau di Suriah dan 20 peralatan pembersih ranjau untuk membantu operasi serupa di Irak.

Terry Wolfe, wakil utusan khusus presiden AS untuk koalisi global melawan ISIS, mengatakan usaha global untuk memerangi ISIS kini terdiri dari 77 anggota, dan Taiwan adalah salah satu mitra yang berharga.

Menurut Laura Stone, penjabat wakil Menlu AS untuk Urusan Asia Timur dan Pasifik, kontribusi Taiwan sebesar satu juta dolar tahun ini tidak hanya menyiratkan peran bertanggungjawab yang dimainkan Taiwan, tapi juga merupakan kontribusi konkrit yang menyelamatkan banyak nyawa di kawasan-kawasan yang berhasil dibebaskan dari cengkeraman ISIS di Irak dan Suriah. [ab/uh]

XS
SM
MD
LG