Tautan-tautan Akses

Pasukan Khusus AS dan Afghanistan Kuasai Ibu Kota de facto ISIS


Para petugas kepolisian Afghan memperhatikan asap yang membubung setelah serangan udara terhadap posisi-posisi militan ISIS di pos pemeriksaan di Distrik Deh Bala, di sebelah timur Provinsi Nangarhar, 7 Juli 2018.
Para petugas kepolisian Afghan memperhatikan asap yang membubung setelah serangan udara terhadap posisi-posisi militan ISIS di pos pemeriksaan di Distrik Deh Bala, di sebelah timur Provinsi Nangarhar, 7 Juli 2018.

Pasukan Khusus Amerika dan Afghanistan, Minggu (8/7), menguasai ibu kota kekhalifahan de facto ISIS di provinsi Nangarhar, Afghanistan timur.

Komandan batalyon Pasukan Khusus Amerika Josh Thiel mengatakan kepada VOA, sejumlah warga yang tampaknya lelah dengan kekejaman ISIS, meminta dukungan untuk mengusir militan ISIS dari desa Gur Guri dan Papin.

“Operasi itu dimulai pada akhir Mei lalu. Pasukan Khusus melakukan serangan langsung terhadap ibu kota kekhalifahan ISIS itu dan mengepungnya sekitar empat hari. Dibutuhkan tiga batalyon untuk membersihkan Papin dan Gur Guri dari ISIS selama lima hari,’’ kata Theil menambahkan.

Pasukan Amerika mengklaim bahwa lebih dari 150 militan ISIS tewas dalam dua bulan terakhir ketika pasukan Amerika dan mitra mereka di Afghanistan menghantam militan ISIS di daerah itu.

Militan ISIS memiliki kehadiran kuat di Gur Guri dan Papin, dua desa terbesar di distrik Deh Bala di Provinsi Nangarhar, yang terletak di sepanjang perbatasan kawasan kesukuan Orokzai, Pakistan.[em/al]

XS
SM
MD
LG