Tautan-tautan Akses

2 Perempuan Petugas Bantuan Diculik Dekat Perbatasan Kenya-Somalia


Seorang dokter asal Turki memeriksa kesehatan pengungsi perempuan Somalia di Mogadishu. Militan Somalia beberapa kali menculik petugas bantuan asing di sana.
Seorang dokter asal Turki memeriksa kesehatan pengungsi perempuan Somalia di Mogadishu. Militan Somalia beberapa kali menculik petugas bantuan asing di sana.

Insiden ini adalah penculikan orang asing yang ketiga kali yang terjadi di dekat perbatasan Kenya-Somalia dalam sebulan ini.

Kawanan pria bersenjata telah menculik dua perempuan petugas bantuan Eropa dari kompleks besar pengungsi Somalia di Kenya utara. Organisasi bantuan medis Doctors Without Borders mengatakan dua stafnya, keduanya warga Spanyol, diculik hari Kamis di kompleks pengungsi Dadaab, kamp pengungsi terbesar di dunia

Seorang pejabat organisasi itu memberitahu VOA yang kedua orang itu diculik dengan todongan senjata dari kamp Ifo 3 yang baru-baru ini dibuka di Dadaab. Dia mengatakan sopir kendaraan kedua staf itu terluka dalam penculikan itu dan kini dalam kondisi stabil.

Kepolisian Kenya mengatakan mereka mencurigai kelompok militan Somalia al-Shabab mendalangi penculikan dua orang perempuan pekerja bantuan asal Spanyol tersebut, penculikan ketiga orang asing dekat perbatasan Kenya-Somalia dalam satu bulan ini.

Jurubicara kepolisian mengatakan orang-orang bersenjata menculik kedua perempuan itu dari kompleks besar pengungsi Somalia di Kenya utara hari Kamis. Mereka menduga penculik itu kemungkinan orang Somalia dan berusaha membawa kedua pekerja bantuan ke wilayah Somalia. Kamp pengungsi Dadaab terletak sekitar 100 kilometer dari perbatasan Somalia.

Sebegitu jauh, tidak ada laporan mengenai uang tebusan atau tuntutan lain dari orang-orang bersenjata itu.

Organisasi Doctors Without Borders mengatakan mereka sedang melakukan apapun yang mungkin untuk mengusahakan kembalinya dengan cepat dan selamat kedua perempuan yang diculik itu.

Komisaris Tinggi PBB urusan pengungsi Antonio Guterres hari Kamis mengutarakan rasa terkejut dan kekecewaan mendalam atas insiden itu dengan mengatakan, tidak dapat diterima bahwa kedua perempuan yang bekerja untuk menyelamatkan nyawa manusia, menjadi sasaran penculikan.

Seorang pejabat senior al-Shabab mengatakan kepada kantor berita Perancis AFP bahwa kelompok pemberontak yang berhubungan dengan al-Qaida itu tidak mendalangi penculikan tersebut.

XS
SM
MD
LG