Para pejabat penjara Meksiko mengatakan, sekurang-kurangnya 159 narapidana lari dari penjara Nuevo Laredo dekat perbatasan dengan Amerika.
Menurut laporan, para narapidana lari hari Jumat melalui gerbang utama. Sumber polisi mengatakan, cara pelarian menunjukkan keterlibatan sipir penjara. Pihak berwenang lokal, yaitu pihak negara bagian dan federal tengah mengejar para pelarian.
Insiden ini terjadi tiga bulan setelah 85 narapidana lari dari tahanan di Reynosa, tidak jauh dari perbatasan dengan negara bagian Texas. Dalam kasus itu, para pejabat Meksiko menyelidiki kemungkinan keterlibatan dua sipir dan 44 pegawai lain yang hilang dalam pelarian itu.
Bulan Juli pihak berwenang mendapati bahwa para petugas sebuah penjara di negara bagian Durango mengizinkan narapidana keluar dari penjara untuk melakukan pembunuhan balas dendam dengan bayaran.
Sementara itu, pihak berwenang Meksiko mengatakan, sebuah bom mobil meledak di luar kantor polisi dekat kota Monterey hari Jumat, melukai dua orang. Dikatakan, tampaknya bom itu bertujuan mengintimidasi polisi.