Lebih dari 100 warga Muslim Birma diselamatkan di laut dan dibawa ke pantai di propinsi Aceh barat. Pihak berwenang mengatakan, 129 warga suku minoritas Rohingya itu telah terkatung-katung di laut selama hampir tiga minggu, sewaktu kapal kayu mereka yang berukuran 14 meter itu, pecah.
Para nelayan menemukan penumpang yang kesemuanya pria itu di tengah lautan Selasa kemarin, kemudian menyeret kapal mereka ke pantai Rabu pagi.
Para pejabat Indonesia mengatakan, mereka memberi makan dan perawatan kesehatan kepada para pria yang telah menjadi lemah dan kehausan itu, setelah mereka kehabisan makanan dan minuman.
Kelompok-kelompok HAM mengutarakan bahwa orang-orang Rohingya telah menjadi korban pembunuhan semena-mena oleh pihak pemerintah, kerja paksa, pembatasan gerakan dan penindasan agama di Birma. Ratusan di antara mereka berusaha melarikan diri setiap tahunnya.
Seorang pejabat Indonesia menyatakan, pihak pemerintah akan membahas kasus ini dengan organisasi pengungsi internasional.
129 Warga Rohingya Diselamatkan di Laut Indonesia
Ke-129 warga Muslim Birma dari etnis Rohingya itu telah terkatung-katung di laut selama hampir tiga minggu akibat kapal kayu mereka pecah.