Pemimpin oposisi Malaysia Anwar Ibrahim telah membatalkan usahanya untuk mengganti hakim dalam peradilan sodomi-nya.
Pengacara Anwar mengumumkan langkah itu hari Selasa, dengan alasan klien-nya tidak ingin menunda peradilan. Sidang sudah tertunda beberapa bulan.
Bulan lalu, hakim yang memimpin sidang peradilan itu, Hakim Pengadilan Tinggi Mohammad Zabidin Diah, mengumumkan ia tidak akan keluar dari kasus tersebut walaupun ada tuduhan memihak dari tim pembela Anwar. Tetapi, ia menangguhkan sidang untuk memberi kesempatan bagi pengadilan banding untuk mendengarkan mosi pembela yang berusaha supaya hakim dinyatakan tidak layak. Peradilan banding itu, yang sekarang tidak perlu lagi, tadinya hendak disidangkan hari Jumat.
Anwar terancam hukuman 20 tahun penjara atas tuduhan memerkosa seorang bekas staff priya-nya pada tahun 2008. Pengacaranya mengatakan kasus tersebut adalah bagian dari rencana pemerintah untuk mengakhiri karir politiknya.