Taiwan mengerahkan pesawatnya hari Senin (26/3) untuk membayang-bayangi jet-jet tempur angkatan udara China yang terbang melintasi Selat Bashi ke sebelah selatan pulau tersebut, kata Menteri Pertahanan Taiwan. Langkah terbaru itu semakin menambah ketegangan antara Taipei dan Beijing.
China mengerahkan sejumlah pesawat pembom Xian H-6, jet-jet tempur Su-30 dan pesawat transportasi Y-8, kata kementerian Taiwan. Mereka diikuti oleh jet-jet Taiwan sampai pesawat China kembali ke pangkalan, katanya dalam sebuah pernyataan.
Taiwan pada 21 Maret mengirim kapal-kapal dan pesawat untuk mengawasi sebuah armada kapal induk yang melintasi Selat Taiwan yang sempit. Taiwan adalah salah satu isu China yang paling sensitif dan berpotensi menjadi sumber konflik militer.
Baca juga: Pejabat Senior AS Kunjungi Taiwan untuk Tegaskan Dukungan
Pergerakan militer China itu muncul di tengah meningkatnya ketegangan antara Beijing dan pulau yang otonom itu dan menyusul peringatan keras oleh Presiden China Xi Jinping terhadap upaya separatisme Taiwan.
China mengklaim Taiwan sebagai miliknya dan menganggap pulau itu sebagai provinsi yang terpisah lautan. Xi mengatakan pekan lalu Taiwan akan menghadapi “hukuman sejarah” apabila melakukan upaya separatisme.
Taiwan mengatakan China telah meningkatkan latihan-latihan militer di sekitar pulau itu dalam setahun belakangan. Meskipun China berkeras tidak ada niatan bermusuhan, aktivitasnya di sekitar Taiwan, dan di jalur air Laut China Selatan yang sibuk, telah menyebabkan ketegangan di kawasan itu dan di AS.
Wakil Menteri Luar Negeri AS Alex Wong membuat marah Beijing dalam lawatan baru-baru ini ke Taiwan dengan mengatakan komitmen AS ke pulau itu lebih kuat dari sebelumnya. Beijing sudah marah karena sebuah UU yang ditandatangani dua pekan lalu oleh Presiden AS Donald Trump yang menganjurkan AS mengirim para pejabat senior ke Taiwan untuk bertemu rekan-rekan setara mereka, dan sebaliknya. [vm/jm]