Tautan-tautan Akses

Angkatan Laut Garda Revolusi Iran Gagalkan Penyelundupan Minyak Mentah


Perahu motor Garda Revolusi Iran tampak melakukan patroli di Selat Hormuz sementara sebuah kapal tanker minyak terlihat di belakang (foto: dok).
Perahu motor Garda Revolusi Iran tampak melakukan patroli di Selat Hormuz sementara sebuah kapal tanker minyak terlihat di belakang (foto: dok).

Berdasarkan laporan televisi nasional Iran, pasukan tentara Garda Revolusi Iran berhasil menangkap kapal tanker asing yang diduga tengah menyelundupkan minyak mentah. Laporan itu mengatakan, kapal beserta 12 awaknya ditangkap hari Minggu (14/7) di salah satu tempat di selat Hormuz yang terletak dekat dengan pulau Larak, Iran.

Dikatakan tanker itu terlibat dalam penyelundupan satu juta liter minyak, tetapi tidak disebut negara asal kapal tersebut.

Penangkapan kapal tersebut terjadi setelah tanker MT Riah berbendera Panama, yang berbasis di Persatuan Emirat Arab, tidak terlihat lagi dari peta pemantauan kapal di wilayah perairan Iran tanggal 14 Juli.

Garda Revolusi Iran mengatakan pihaknya menerima telepon SOS dari kapal tersebut, yang kemudian “disita atas perintah pengadilan setelah menemukan tanker itu menyelundupkan minyak,” kata laporan tersebut. Dikatakan penyelundup asal Iran bermaksud mengantarkan minyak itu kepada beberapa pelanggan asing.

“Amerika Serikat mengutuk keras tindakan Angkatan Laut Garda Revolusi Iran itu terhadap berbagai kapal dan intervensinya dalam pelayaran aman di Selat Hormuz dan sekitarnya,” kata Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika.

“Iran harus mengentikan aktivitas tidak etis itu dan membebaskan awak dan kapal itu segera,” ujar juru bicara itu.

Penahanan kapal itu terjadi ditengah meruncingnya ketegangan Amerika-Iran, yang mulai meningkat ketika Presiden Donald Trump memutuskan Amerika keluar dari kesepakatan tahun 2017 dengan Iran dan negara-negara berpengaruh tahun lalu dan memberlakukan sanksi keras terhadap Iran, termasuk ekspor minyaknya. (ti/al)

XS
SM
MD
LG