Tautan-tautan Akses

Analis: Pilihan Trump untuk Menteri Pendidikan Diperkirakan akan Lakukan Perubahan Besar


FILE - Linda McMahon berpidato dalam acara gala America First Policy Institute di kawasan Mar-a-Lago miliknya, 14 November 2024, di Palm Beach, Florida. (Alex Brandon, Arsip/AP)
FILE - Linda McMahon berpidato dalam acara gala America First Policy Institute di kawasan Mar-a-Lago miliknya, 14 November 2024, di Palm Beach, Florida. (Alex Brandon, Arsip/AP)

Presiden terpilih Donald Trump lagi-lagi menunjuk pendukung utamanya untuk sebuah posisi di kabinetnya. Kali ini, pilihan Trump untuk mengepalai Departemen Pendidikan adalah Linda McMahon, konglomerat bisnis hiburan gulat World Wrestling Entertainment yang selama ini menjadi donor setia kampanyenya.

Banyak analis dan pendidik mengatakan, meski pengalamannya terbatas di bidang pendidikan, McMahon diperkirakan akan mengubah fokus departemen itu secara signifikan di bawah kepemimpinannya.

Selama masa jabatan pertama Trump sebagai presiden, McMahon memimpin Small Business Administration (SBA) -- semacam Kementerian Koperasi dan UMKM di Indonesia. Pilihan Trump sebagai kepala Departemen Pendidikan ini pernah menjabat sebagai anggota dewan di sebuah perguruan tinggi swasta dan sempat menjabat di dewan pendidikan negara bagian.

Beberapa analis, termasuk Rachel Perera dari Lembaga pemikir Brookings Institution, mengkhawatirkan pilihan Trump ini. “Dia tentu saja tidak memiliki banyak pengalaman yang relevan dalam pendidikan, baik pada tingkat TK sampai kelas 12 maupun pada tingkat pendidikan tinggi, dibandingkan dengan menteri pendidikan sebelumnya.”

Namun banyak analis konservatif mengatakan bahwa McMahon akan berhasil merampingkan departemen tersebut dan membatasi kewenangannya. Dan, ttu memang yang mereka inginkan.

Kombinasi foto teman-teman lama, ajudan, dan sekutu Presiden terpilih Donald Trump: dari baris atas kiri, Boris Epshteyn, Richard Grenell, Robert F. Kennedy Jr., Howard Lutnick, dari baris tengah kiri, Linda McMahon, Stephen Miller, Elon Musk, Brooke Rollins, dan dari baris bawah kiri Lara Trump, Dana White, dan Susie Wiles. (AP)
Dari baris atas kiri, Boris Epshteyn, Richard Grenell, Robert F. Kennedy Jr., Howard Lutnick, dari baris tengah kiri, Linda McMahon, Stephen Miller, Elon Musk, Brooke Rollins, dan dari baris bawah kiri Lara Trump, Dana White, dan Susie Wiles. (AP)

Erika Donalds dari lembaga pemikir Heritage Foundation, termasuk yang optimistis. “Departemen Pendidikan tidak perlu dijalankan oleh seorang pendidik. Saya yakin kita membutuhkan seorang eksekutif yang berpengalaman… seseorang yang tahu cara mengelola orang, menyelesaikan sesuatu, meminta pertanggungjawaban orang, memahami hasil, dan melaporkan hasilnya.”

Tanggung jawab departemen ini termasuk mengelola program-propram pinjaman dan hibah federal untuk pendidikan tinggi, mengawasi hak-hak sipil dan mendistribusikan dana untuk mahasiswa dari keluarga berpenghasilan rendah.

Beberapa pendidik khawatir pendidikan publik akan terancam di bawah pemerintahan Trump dan siswa yang paling rentan akan menderita.

Becky Pringle, ketua serikat guru Asosiasi Pendidikan Nasional, mengatakan, “Siswa penyandang disabilitas, siswa LGBTQ+, siswa kulit hitam, coklat, dan pribumi akan kesulitan. Mereka hidup dalam kemiskinan. Kebijakannya mungkin akan membuat pendidikan tinggi menjadi lebih mahal dan semakin sulit dijangkau oleh keluarga kelas menengah.”

Banyak kaum konservatif mengatakan departemen ini birokratis dan tidak efektif dan harus dihapuskan seluruhnya. Hal ini tidak mungkin terwujud, namun perubahan akan terjadi, kata para analis dari kedua kubu politik.

Donalds mengatakan, “Apa yang saya kira akan terjadi dalam empat tahun ke depan adalah perampingan departemen itu secara substantial, dan sebisa mungkin membuat pemerintah federal tidak terlibat dalam urusan pendidikan.”

Presiden Donald Trump mengumumkan pengunduran diri Administrator Administrasi Bisnis Kecil Linda McMahon dalam konferensi pers di kawasan Mar-a-Lago miliknya di Palm Beach, Florida, Jumat, 29 Maret 2019. (Manuel Balce Ceneta/AP)
Presiden Donald Trump mengumumkan pengunduran diri Administrator Administrasi Bisnis Kecil Linda McMahon dalam konferensi pers di kawasan Mar-a-Lago miliknya di Palm Beach, Florida, Jumat, 29 Maret 2019. (Manuel Balce Ceneta/AP)

Sementara itu, Wesley Whistle dari lembaga kebijakan liberal New America mengungkapkan, "Anda tahu, pemerintahan Trump yang akan datang, menurut saya, akan memotong banyak dana federal untuk semua program."

Kedua belah pihak kemungkinan sepakat untuk mempromosikan pendidikan teknik sebagai alternatif dari universitas tradisional, kata Frederick Hess dari lembaga pemikir American Enterprise Institute.

“Apa yang diinginkan banyak lulusan sekolah menengah atas dan pekerja bukanlah gelar sarjana empat tahun, tapi lebih banyak pelatihan yang akan membantu mereka mendapatkan pekerjaan yang lebih baik, yang akan membantu mereka memiliki kehidupan yang lebih sukses. Saat ini, sangat sulit untuk menggunakan banyak dukungan federal untuk pendidikan tinggi di beberapa program ini.”

Departemen pendidikan yang dipimpin oleh Partai Republik juga diperkirakan akan mencoba membatalkan kebijakan yang dipromosikan oleh Presiden Joe Biden saat ini, seperti perlindungan bagi siswa transgender.

Kembali Hess mengatakan, “Departemen Pendidikan pada saat ini sangat mempertimbangkan pertikaian gender di sekolah-sekolah, mendorong sekolah-sekolah itu untuk mengadopsi kebijakan-kebijakan yang lebih menekankan pada gender ketimbang jenis kelamin biologis. Saya kira pemerintahan Trump kemungkinan akan membalik keadaan ini.”

McMahon harus mendapat persetujuan Senat. Para analis memperkirakan dia akan berhasil mendapatkannya mengingat Partai Republik mayoritas di Senat dan ada beberapa pilihan Trump untuk Kabinet yang lebih kontroversial yang lebih membutuhkan pertimbangan. [ab/ka]

Forum

XS
SM
MD
LG