Amnesty International menuduh Mesir telah melanggar hukum karena menahan dan mendeportasi pengungsi Suriah - banyak dari mereka perempuan dan anak-anak yang lari dari perang saudara di tanah air mereka.
Dalam laporannya Kamis (17/10), organisasi hak manusia itu menyebutkan angkatan laut Mesir sejauh ini telah mencegat 13 kapal pengungsi yang membawa hampir 950 orang, sebagian besar kapal-kapal itu sedang menuju Eropa. Mengutip hitungan Perserikatan Bangsa-Bangsa, menurut laporan itu, 724 pengungsi masih ditahan, menunggu deportasi.
Laporan itu menyebutkan 36 orang, umumnya pengungsi Palestina dari Suriah dideportasi ke Damaskus awal bulan ini, dan mengatakan banyak dari mereka diyakini ditahan unit-unit intelijen militer Suriah di Damaskus.
Laporan itu juga mengatakan pengungsi Suriah dan Palestina sering dituduh mendukung Ikhwanul Muslimin Mesir, dan mengatakan mereka menjadi obyek cemoohan publik sejak Presiden Mohamed Morsi digulingkan dari kekuasaan oleh militer Mesir Juli lalu.
Dalam laporannya Kamis (17/10), organisasi hak manusia itu menyebutkan angkatan laut Mesir sejauh ini telah mencegat 13 kapal pengungsi yang membawa hampir 950 orang, sebagian besar kapal-kapal itu sedang menuju Eropa. Mengutip hitungan Perserikatan Bangsa-Bangsa, menurut laporan itu, 724 pengungsi masih ditahan, menunggu deportasi.
Laporan itu menyebutkan 36 orang, umumnya pengungsi Palestina dari Suriah dideportasi ke Damaskus awal bulan ini, dan mengatakan banyak dari mereka diyakini ditahan unit-unit intelijen militer Suriah di Damaskus.
Laporan itu juga mengatakan pengungsi Suriah dan Palestina sering dituduh mendukung Ikhwanul Muslimin Mesir, dan mengatakan mereka menjadi obyek cemoohan publik sejak Presiden Mohamed Morsi digulingkan dari kekuasaan oleh militer Mesir Juli lalu.
