Menteri luar negeri Amerika, Mike Pompeo mengatakan hari Kamis, Amerika tidak akan melonggarkan sanksi ekonomi terhadap Korea Utara sebelum yakin Korea Utara sudah mengurangi secara substansial ancaman yang ditimbulkannya selaku negara bersenjata nuklir.
Korea Utara mengatakan sanksi merupakan bagian dari penyebab krisis pangan yang dialaminya. Sebab itu pihaknya berharap sanksi diperlonggar dan meminta PBB memberi bantuan pangan.
PBB menyatakan 41% rakyat Korea Utara tidak punya cukup makanan untuk dimakan.
Pompeo mengemukakan keterangannya itu seminggu sebelum pertemuan kedua Presiden Trump dan Kim Jong Un di Hanoi, Vietnam. Ia menambahkan, sangat diharapkan Kim akan memenuhi janji yang dibuatnya di Singapura tahun lalu yaitu “denuklirisasi penuh.”
Namun, kedua pihak belum menyebutkan bagaimana dan kapan Korea Utara akan melucuti diri. Laporan intelijen Amerika menunjukkan Korea Utara belum bertindak memusnahkan senjata nuklirnya. [al]