Warga Amerika merayakan hari Bersyukur atau Thanksgiving Day, tradisi masa panen yang sudah berabad-abad lamanya, hari Kamis (24/11).
Jutaan orang bepergian dengan mobil, kereta-api atau pesawat terbang, membuat hari libur ini saat tersibuk untuk melakukan perjalanan di Amerika.
Presiden Amerika Barack Obama menelpon beberapa prajurit Amerika di Irak, yang kini merayakan Hari Bersyukur terakhir mereka di sana sejak invasi pimpinan Amerika tahun 2003. Kurang lebih 20 ribu tentara yang masih berada di Irak dijadwalkan akan ditarik mundur akhir tahun ini.
Dalam pidato yang disiarkan melalui radio Presiden Obama mengajak warga Amerika untuk mengingat mereka yang pada hari besar ini berada di luar negeri. Ia juga juga mendesak warga Amerika yang menghadapi masa ekonomi yang sulit ini yakin pada kemampuan bangsa untuk mengatasi tantangan-tantangannya. Ia mengatakan berbagai persoalan yang dihadapi Amerika tidak terjadi dalam satu malam dan tidak akan bisa diatasi dalam satu malam.
Obama menyampaikan terima kasih pada warga yang meluangkan waktu untuk bekerja secara sukarela, seperti menyajikan santapan Hari Thanksgiving di tempat-tempat penampungan tuna wisma.
