"Pencarian dan pertolongan sudah berakhir," kata panglima Armada ke-7 Amerika Laksamana Muda Joseph Aucoin hari Minggu. Pihak berwenang Amerika dengan cara yang tidak langsung mengakui tidak ada yang selamat, walaupun Aucoin tidak mau mengatakan berapa banyak jenazah telah ditemukan sampai para keluarga tentara laut yang meninggal diberitahu.
Aucoin mengatakan bahwa air laut dengan cepat membanjiri kamar tidur dan bahwa bagian sisi kanan kapal bobol.
"Kerusakan itu besar. Ada lubang yang besar di bawah permukaan air," kata Aucoin di pangkalan angkatan laut Yokosuka, pangkalan Armada ke-7 Amerika. Ia berbicara dengan membelakangi Fitzgerald, setelah kapal tunda menariknya ke pelabuhan dalam beberapa jam setelah tabrakan 104 kilometer di barat-daya Yokosuka, jalur pelayaran yang ramai.
Ia mengatakan banyak awak sedang tidur ketika kapal perusak itu tabrakan dengan kapal peti-kemas berbendera Filipina ACX Crystal. Aucoin mengatakan Ftzgerald dapat dipulihkan tetapi perbaikan kemungkinan akan memakan waktu berbulan-bulan.
"Saya harap kurang dari setahun," kata Aucoin. "Kita akan melihat USS Fitzgerald kembali."
Belum ada penjelasan mengenai penyebab tabrakan itu. [gp]