Angkatan Laut Amerika mengatakan para penyelam berhasil mengakses kompartemen atau ruangan di dalam kapal USS Fitzgerald yang telah terendam air dan menemukan beberapa pelaut yang sebelumnya dinyatakan hilang. Tidak seorang pun ditemukan dalam kondisi hidup. Namun belum jelas berapa yang sudah ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa itu.
Pencarian kembali dilanjutkan Minggu dini hari (18/6), baik di dalam kapal naas itu maupun di laut, untuk menemukan pelaut yang masih hilang setelah kapal perusak itu ditabrak kapal kontainer di lepas pantai Jepang.
Angkatan Laut Amerika mengatakan USS Dewey, beberapa kapal dan pesawat terbang Amerika dan Jepang ikut dalam operasi pencarian pelaut-pelaut yang hilang itu.
Kapal perusak USS Fitzgerald Sabtu dini hari (17/6) tabrakan dengan sebuah kapal kontainer ACX Crystal – kapal Filipina yang berukuran empat kali lebih besar dari kapal perusak itu. Kapal dengan bobot 29 ribu ton dan panjang 222 meter itu menabrak USS Fitzgerald yang berbobot 8.315 ton dan panjang 154 meter.
Angkatan Laut Amerika mengatakan tabrakan itu terjadi pada bagian tengah kanan kapal, merusak dua stasiun untuk berlayar, satu ruang mesin dan ruang komunikasi radio. USS Fitzgerald segera kembali ke pelabuhan Yokosuka, Jepang. Ditambahkan, kapal perusak itu mengalami kerusakan di atas dan di bawah batas air dan ‘’banjir terjadi di beberapa tempat.’’
Nama ketujuh pelaut yang hilang itu masih belum diumumkan, menunggu pemberitahuan pada keluarga mereka.
Selain ketuju pelaut yang hilang itu, tiga pelaut lain, termasuk komandan kapal Bryce Benson luka-luka akibat insiden itu. Benson yang mengalami luka di bagian kepala diterbangkan ke rumah sakit angkatan laut di Yokosuka dan berada dalam kondisi stabil. Dua pelaut lainnya menderita luka dan memar telah dikeluarkan dari kapal naas itu. Belum jelas berapa banyak yang sebenarnya luka-luka dalam insiden yang terjadi sekitar 100 kilometer barat daya Yokosuka pada jam 2.30 malam waktu setempat, demikian menurut Armada Ketujuh yang mengoperasikan kapal di Pasifik Barat dan Samudera India.
Kapal ACX Crystal sedang berlayar menuju Tokyo Sabtu siang dan mengalami kerusakan ringan. Tidak seorang pun dari 20 awak di kapal kontainer berbendera Filipina itu luka-luka.
Menurut kantor berita Jiji Press, kapten ACX Crystal mengatakan “kapalnya berlayar pada arah yang sama dengan kapal perusak Amerika itu dan kemudian bertabrakan.”
Tabrakan diantara dua kapal sangat jarang terjadi. Belum diketahui apa penyebab tabrakan hari Sabtu itu. [em]
