Tautan-tautan Akses

Amazon Digugat Mantan Karyawan Dengan Tuduhan Pelecehan


Antrian pencari kerja di "Amazon Jobs Day," yang diadakan di 10 lokasi di AS, 2 Agustus 2017.
Antrian pencari kerja di "Amazon Jobs Day," yang diadakan di 10 lokasi di AS, 2 Agustus 2017.

Seorang wanita transgender dan suaminya menggugat Amazon.com Inc pada hari Rabu (9/8) dengan tuduhan perusahaan tersebut melakukan pelecehan dan ancaman fisik saat pasangan tersebut bekerja di gudang milik perusahaan retail tersebut di Kentucky, seperti dilaporkan kantor berita Reuters.

Sebuah kelompok yang mewakili pasangan tersebut mengatakan bahwa kasus mereka sangat mengejutkan, mengingat perusahaan yang bermarkas di Seattle memberikan dukungan yang vokal terhadap hak-hak kaum LGBT.

Gugatan yang diajukan di pengadilan federal Kentucky mengatakan Allegra Schawe-Lane mengalami ejekan seperti "banci" dan "orang-orang yang suka baju lawan jenis (crossdesser)", dari rekan kerjanya. Dia dan suaminya Dane Lane juga menerima komentar kasar tentang kehidupan hubungan suami-istri mereka, katanya.

Pasangan tersebut telah mengajukan keluhan kepada atasan selama mereka bekerja di gudang Hebron, Kentucky, namun perusahaan tersebut tidak melakukan tindakan apapun, kata gugatan tersebut.

Penyelia ikut melakukan tindakan pelecehan tersebut dan diinstruksikan untuk "mengawasi mereka dengan ketat." Menurut tuntutan hukum, keduanya mengkhawatirkan keselamatan mereka setelah seorang rekan kerja memotong kabel rem mobil mereka. Pasangan tersebut berhenti dari pekerjaannya pada tahun 2015 setelah kejadian tersebut.

Amazon tidak menanggapi permintaan untuk memberikan komentar terhadap gugatan ini.

Gugatan tersebut muncul setelah Amazon, salah satu perusahaan terbesar Amerika Serikat, dipuji oleh kelompok hak asasi manusia untuk serial drama mereka berjudul "Transparent”, salah satu serial TV pertama yang menampilkan transgender sebagai karakter utama.

"Kami meminta Amazon untuk memeriksa ketidaksinambungan antara pesan yang disampaikan melalui acara populer mereka Transparent dan diskriminasi yang dilakukan terhadap Allegra dan Dane," kata Jillian Weiss, direktur eksekutif Dana Bantuan Hukum dan Pendidikan Transgender, yang mewakili pasangan dalam tuntutan hukum tersebut. Lembaga ini yang memberi penghargaan untuk serial "Transparent" pada tahun 2015.

Lane dan Schawe-Lane mengatakan Amazon melanggar undang-undang federal dan hukum Kentucky yang melarang diskriminasi seksual di tempat kerja. Beberapa pengadilan federal telah memutuskan bahwa diskriminasi berdasarkan identitas gender adalah bentuk bias seksual yang tidak sah.

Schawe-Lane juga mengatakan bahwa Amazon telah melanggar Undang-Undang Penyandang Cacat Amerika karena supervisor memandang disforia gendernya sebagai penyandang cacat.

Kasusnya adalah Lane v. Amazon.com KYDC LLC, Pengadilan Negeri A.S. untuk Distrik Timur Kentucky, No. 2: 17-cv-00134. (aa/fw)

XS
SM
MD
LG