Partai Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP), meminta penghitungan ulang suara di Istanbul setelah partai yang berkuasa itu kalah dalam pemilihan walikota pekan lalu.
Dalam kemunduran yang memalukan bagi Erdogan, oposisi Partai Rakyat Republik (CHP) dengan suara tipis memenangi Istanbul, pusat ekonomi dan kebudayaan negara itu. Partai itu juga menang dalam pemilihan walikota di Ankara, ibukota Turki.
Penghitungan ulang di beberapa distrik di Ankara sedang berlangsung, dan AKP meminta penghitungan ulang penuh di Istanbul.
Pejabat-pejabat AKP mengatakan pemungutan suara di Istanbul "ternoda" dan mengutip "penyelewengan terorganisir, sesuatu yang melampaui sekadar satu kesalahan."
Hari Minggu, kandidat CHP, Ekrem Imamoglu, yang menang di Istanbul, mendesak AKP untuk menyatakan kekalahan.
Juru bicara AKP menepis pernyataannya dan mengatakan, banding atas hasil itu adalah "wajar." [ka]