Tautan-tautan Akses

Afrika Selatan akan Buka 20 Perbatasan Darat Pekan Depan


Seorang perawat dari Kementerian Kesehatan Nasional mengawal seorang pelawat ke bagian tes COVID-19 sebelum memasuki wilayah Afrika Selatan di pos perbatasa Beitbridge antara Afrika Selatan dan Zimbabwe dekat South Africa and Zimbabwe, near Musina, South Africa, Jan. 8, 2021.
Seorang perawat dari Kementerian Kesehatan Nasional mengawal seorang pelawat ke bagian tes COVID-19 sebelum memasuki wilayah Afrika Selatan di pos perbatasa Beitbridge antara Afrika Selatan dan Zimbabwe dekat South Africa and Zimbabwe, near Musina, South Africa, Jan. 8, 2021.

Kementerian Dalam Negeri Afrika Selatan mengatakan, Sabtu (13/2), negara itu akan membuka kembali 20 titik penyeberangan perbatasan darat untuk menormalisasi perjalanan, mencabut pembatasan yang diberlakukan bulan lalu guna mengendalikan lonjakan infeksi virus corona.

Kementerian itu mengatakan titik-titik perbatasan darat, termasuk dengan Zimbabwe, Mozambik dan Botswana, akan dibuka kembali setelah tutup pada 11 Januari.

"Pengaturan yang aktif dan tertib terhadap orang-orang yang melalui perbatasan kami, merupakan bagian penting dari pendekatan negara untuk mengendalikan pengendalian COVID-19," kata Menteri Dalam Negeri Aaron Motsoaledi.

Motsoaledi akan mengunjungi pos perbatasan Lebombo, satu dari empat pos perbatasan darat tersibuk, di perbatasan Mozambik pada Senin (15/2) untuk memonitor pemrosesan para pelancong.

Afrika Selatan mencatat infeksi dan kematian terbanyak akibat virus corona di benua Afrika, dengan lebih dari 1,4 juta kasus dan lebih dari 47.000 kematian.

Negara itu dilanda gelombang kedua infeksi yang terkait varian baru bernama 501Y.V2, yang ditemukan di Afrika Selatan akhir tahun lalu. [vm/ft]

Recommended

XS
SM
MD
LG