Pemerintah Thailand telah mengangkat bekas jaksa agung untuk memimpin penyelidikan terhadap kekerasan di jalan-jalan yang mematikan bulan lalu antara pemrotes anti pemerintah dan pasukan Thailand.
Perdana Menteri Abhisit Vejjajiva mengumumkan Selasa bahwa Kanit Nanakorn akan memimpin sebuah panil penyelidik independen.
Partai oposisi utama, Puea Thai, mengecam pengangkatan itu, katanya Kanit terlalu dekat dengan pemerintahan yang memerintahkan penumpasan itu. Mereka ingin pemerintah mengundang pengamat internasional untuk memimpin penyelidikan itu.
Sebuah kelompok hak-hak media, Komisi Untuk Perlindungan Jurnalis, juga menyerukan agar Pemerintah Thailand menyelidiki kekerasan terhadap jurnalis, termasuk penembakan hingga tewas dua reporter asing selama bentrokan terjadi.
89 orang tewas dan 1800 lainnya luka-luka dalam bentrokan antara penguasa Thailand dan pengunjuk rasa kaos merah yang berkemah selama berminggu-minggu di daerah komersial Bangkok.
