<!-- IMAGE -->
Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki Moon mengungkapkan keprihatinannya sehubungan kekisruhan politik di Sri Lanka.
Sekretaris Jenderal mengeluarkan pernyataan dimana dikatakannya ia berbicara dengan Presiden Sri Lanka Mahinda Rajapaksa Selasa, dan mendesak pemerintah agar menjamin keselamatan dari kandidat presiden yang dikalahkan, Sarath Fonseka.
Ia juga mendesak Rajapaksa agar memenuhi komitmennya untuk mencarikan pemecahan politik dengan masyarakat Tamil, serta menghukum setiap kejahatan atau pelecehan yang terjadi selama perang saudara Sri Lanka.
Fonseka, mantan Panglima Militer Sri Lanka, ditangkap Senin dengan tuduhan berkonspirasi melawan pemerintah.
Pada hari Rabu, polisi Sri
Lanka menembakkan gas air mata dan meriam air guna membubarkan ribuan pendukung
Fonseka yang melakukan demonstrasi di depan gedung Mahkamah Agung di Kolombo.