Sekretaris-jenderal PBB Ban Ki-moon mengatakan Haiti "membutuhkan bantuan internasional yang sangat banyak" karena luasnya kerusakan yang disebabkan gempa hebat minggu lalu.
Ban berkunjung ke Haiti hari minggu untuk meninjau usaha bantuan bagi apa yang disebutnya sebagai krisis kemanusiaan paling gawat dalam puluhan tahun. Tugas PBB, katanya adalah mengkoordinasikan semua usaha Bantuan dan menyelamatkan sebanyak mungkin korban.
Pejabat Haiti mengatakan Kira-kira 40.000 mayat telah dikuburkan secara massal dan memperkirakan, jumlah korban tewas bisa mencapai 200.000. Pekerja bantuan internasional sedang berjuang keras untuk membagikan air minum, makanan dan obat-obatan kepada penduduk Haiti, lima hari setelah gempa berkekuatan 7 pada skala Richter menghantam kawasan itu.
Letnan Jenderal Ken Keen, salah seorang komandan Amerika yang mengawasi usaha bantuan itu mengatakan, helikopter digunakan untuk membawa bahan-bahan Bantuan karena jalan-jalan di kota Port au-Prince rusak berat.
Juga ada pertengkaran diplomatik kemarin ketika Perancis menuduh Amerika terlalu banyak campur tangan dalam mengatur pesawat Bantuan mana yang boleh mendarat di bandara Port au-Prince.
Kata laporan, ada korban yang selamat mulai meninggalkan kota itu dengan berjalan-kaki sejak hari sabtu karena khawatir akan adanya kekerasan dan penjarahan.
