Seorang Amerika yang diadili bersama tokoh demokrasi Birma Aung San Suu Kyi telah dibawa kembali ke tahanan setelah seminggu berada di rumah sakit, yang membuat pengadilan tidak mungkin menjatuhkan vonis hari Selasa sesuai dengan jadwal.
Pengacara Aung San Suu Kyi sebelumnya telah mengatakan hari Senin bahwa vonis dapat ditangguhkan lagi karena orang Amerika tersebut, John Yettaw, terus dirawat di rumah sakit. Para pejabat mengatakan pengadilan Birma biasanya tidak menjatuhkan vonis tanpa kehadiran tertuduh.
Tetapi, pengacara tersebut, Nyan Win, mengatakan hari Selasa bahwa peradilan itu mungkin akan terus berjalan sesuai dengan jadwal. Ia mengatakan ia berharap kliennya akan dinyatakan tidak bersalah.
Vonis tadinya dijawalkan Jumat lalu, tetapi para hakim mengatakan mereka membutuhkan lebih banyak waktu untuk meninjau masalah-masalah hukum, dan vonis ditangguhkan hingga hari Selasa.
