Bekas
Presiden Iran Akbar Hashemi Rafsanjani membatalkan kunjungannya ke wilayah Kurdi,
Irak utara.
Tidak
ada penjelasan resmi atas pembatalan itu, namun kantor berita Iran, FARS mengatakan
Presiden Irak Kurdi Masoud Barzani sedang
berada di luar negeri. FARS mengatakan Ayatollah Rafsanjani akan menjadwalkan
kunjungan lain untuk bertemu dengannya setelah ia kembali. Irak dan Iran
mempunyai penduduk suku minoritas Kurdi.
Pemimpin Iran, yang memimpin Dewan Kelayakan yang pengaruh, tiba di Bagdad hari Senin dan bertemu dengan Presiden Irak Jalal Talabani dan Perdana Menteri Nouri al-Maliki.
Kedua negara bertetangga itu, yang memiliki penduduk mayoritas Shiah, sedang membangun hubungan yang terputus ketika Presiden Irak Saddam Hussein berkuasa. Kunjungan ini berfokus pada bantuan Iran untuk membangun perekonomian Irak yang hancur.