Para menteri luar negeri Uni Eropa akan mengadakan pertemuan hari ini di Paris untuk membicarakan krisis antara Israel dan kelompok militan Hamas Palestina.
Pernyataan yang dikeluarkan hari Senin oleh kementerian luar negeri Perancis mengatakan pertemuan tersebut akan mencari jalan bagi Uni Eropa dapat membantu Amerika Serikat untuk menyelesaikan keadaan tersebut.
Sekjen PBB, Ban Ki-moon, menuntut hari Senin agar Israel dan Hamas menghentikan tindak kekerasan segera. Ia juga mengecam tanggapan internasional, dengan mengatakan para pemimpin dunia hendaknya melakukan lebih banyak dialog dan resolusi jangka panjang atas sengketa itu.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengecam Hamas hari Senin karena tidak mau turut dalam pembicaraan persatuan dengan faksi Fatah Presiden Palestina Mahmoud Abbas. Ia mengatakan Hamas harus menerima wewenang Abbas sebagai pemimpin rakyat Palestina.
Sebelumnya, Kanselir Jerman Angela Merkel menyalahkan Hamas atas kekerasan di Gaza, dengan mengatakan organisasi itu harus menghentikan tembakan roket ke Israel.
