Israel telah membuka tempat penyeberangan di perbatasan dengan Jalur Gaza untuk mengizinkan bantuan kemanusiaan memasuki wilayah Palestina.
Para pejabat mengatakan truk-truk yang mengangkut bahan bakar dan barang-barang lain menyeberangi perbatasan itu hari ini, meskipun konflik meningkat antara militer Israel dan militan Hamas.
Sejak gencatan senjata antara kedua pihak habis masa berlakunya pekan lalu, militan Palestina telah menggempur negara Yahudi itu dengan roket-roket. Hamas mengatakan serangannya adalah pembalasan atas pembunuhan 3 orang militan oleh tentara Israel.
Para pejabat pertahanan Israel mengatakan mereka sedang mempersiapkan operasi terhadap Hamas yang kemungkinan bukan hanya serangan udara saja.
Hari Kamis, Perdana menteri Israel Ehud Olmert meminta kepada penduduk Palestina di Gaza agar mendesak penguasa Hamas supaya menghentikan kekerasan.