Sebuah dinas pemantau maritim mengatakan serangan-serangan bajak laut berada pada tingkat tertinggi, dengan 142 insiden dilaporkan di seluruh dunia dalam tiga bulan pertama tahun ini.
Biro Maritim Internasional mengatakan bahwa 97 dari serangan-serangan tersebut terjadi di lepas pantai Somalia, naik dari hanya 35 serangan dalam periode tiga bulan yang sama tahun lalu. Seorang juru bicara, yang merilis laporan tersebut di Kuala Lumpur, Malaysia, mengatakan bironya telah mencatat peningkatan tajam dalam kekerasan dan teknik yang digunakan oleh pembajak Somalia.
Daerah-daerah lain yang sering mengalami pembajakan termasuk Malaysia, di mana sembilan serangan dilaporkan, dan Nigeria dengan lima serangan.
Biro tersebut mengatakan 18 kapal direbut dalam periode tiga bulan, dengan 344 awak kapal disandera. Insiden lain melibatkan kapal-kapal yang dinaiki dan kemudian diperbolehkan melanjutkan pelayaran mereka atau berhasil lolos setelah ditembaki. Tujuh awak kapal tewas dan 34 luka-luka.
Seluruhnya, ujar laporan tersebut, sampai dengan tanggal 31 Maret, pembajak menahan 28 kapal dan hampir 600 sandera.
Jumlah Serangan Bajak Laut di Seluruh Dunia Sampai Tingkat Rekor
Selain lepas pantai Somalia, daerah lain yang sering mengalami pembajakan di tiga bulan pertama tahun ini adalah Malaysia dan Nigeria.