Sebuah pengadilan Hanoi telah menjatuhkan hukuman 10 tahun penjara kepada jurnalis terkenal dan blogger, Truong Duy Nhat, atas tuduhan menipu publik ketika bekerja di harian milik pemerintah di Danang pada 2004.
Pengacara Nhat, Dang Dihn Manh, mengatakan kepada VOA bahwa kliennya tidak mengaku melakukan kejahatan selama persidangan yang berlangsung setengah hari itu. Sidang itu, oleh berbagai organisasi advokasi pers internasional, disebut sebagai kampanye yang bermotif politik guna membungkam reporter itu.
“Vonis itu sama sekali tidak adil karena sedemikian banyaknya rincian yang tidak berhasil dibuktikan oleh penuntut,” kata Manh, dan ditambahkannya, Nhat dalam pernyataannya menyebutnya sebagai “balas dendam politik yang keji.”
Menurut kantor berita pemerintah Vietnam, Nhat, sebagai pemimpin harian Dai Doan Ket di Danang dari 1998 sampai 2011, memanfaatkan pengaruhnya atas Komite Rakyat Da Nang untuk membeli tanah publik yang digunakannya untuk kantor pusat harian itu.
Menurut tuduhan itu, tanah itu dibeli dengan harga lebih murah dari nilai pasarnya, dan akibatnya pemerintah menderita kerugian.
Dua rekan kerja Nhat di harian itu, redaktur Le Quang Trang dan deputinya Bui Thong Toan, juga menghadapi sidang disipliner seputar transaksi real-estat ini. [jm/pp]